Contoh Gambar Tabel Pembesian Balok

Banyak cara menyajikan gambar tabel pembesian balok, mulai dari yang komplek sampai sederhana. Tergantung dari style masing-masing engineer atau jenis bangunannya. Bisa juga gambar pembesian balok dipengaruhi oleh klien yang dihadapi. Ada yang paham membaca tabel dan ada yang harus dibuat lebih detail.

Pada intinya, gambar dibuat agar mudah dipahami dan maksud tersampaikan sehingga pekerjaan di lapangan menjadi lebih mudah.

Ini adalah salah satu contoh gambar tabel pembesian balok,

Contoh Gambar Pembesian Balok

Berikut ini adalah cara membaca tabel pembesian balok nya:

B1 menunjukkan tipe balok yang di detailkan. EL. +5.500 menunjukkan elevasi posisi balok tersebut di level +5.5 meter.

Ukuran balok tertera pada gambar potongan dan tabel. Satuan dalam mm (milimeter).

Ketiga gambar potongan mewakili posisi pemasangan tulangan. Dalam satu bentang balok terdapat tumpuan kiri, lapangan (bagian tengah), dan tumpuan kanan. Adakalanya di ketiga bagian tersebut jumlah besinya berbeda, tergantung dari output gaya-gaya dalam yang diterimanya.

Garis merah menunjukkan jumlah pembesian balok bagian atas, dan garis biru menunjukkan pembesian balok bagian bawah. 3D16 artinya besi Deform/ulir diameter 16 sebanyak 3 batang.

Sengkang pada bagian tumpuan umumnya lebih rapat daripada bagian lapangan. Kecuali pada bagian lapangan terdapat beban titik yang mengakibatkan gaya geser membesar. D10-100 artinya besi Deform/ulir diameter 10 dengan jarak pemasangan 100 mm (10 cm).

Untuk bangunan yang lebih sederhana, gambar tabel pembesian balok bisa dibuat lebih sederhana. Karena biasanya jumlah besi tulangannya tidak terlalu banyak variasi.

Silakan share jika bermanfaat dan jika ada pertanyaan silakan isi kolom komentar di bawah. Terimakasih.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.