Pondasi Telapak itu…
Pondasi telapak atau sering juga disebut footplate biasanya digunakan pada bangunan yang jumlah tingkatnya tidak terlalu banyak (1 s/d 3 tingkat) dan daya dukung tanah yang tidak terlalu jelek (>2 kg/cm2)
Orang awam sering menyebutnya pondasi cakar ayam, padahal ini bukan pondasi cakar ayam.

Langkah pehitungan pondasi telapak
Ada 3 langkah untuk menghitung pondasi telapak, yaitu:
- Menentukan Ukuran pondasi
- Kontrol geser
- Menentukan pembesian/penulangan
Persyaratan ketebalan pondasi telapak
- Tebal selimut beton minimum untuk beton yang dicor langsung di atas tanah dan selalu berhubungan dengan tanah adalah 75 mm
- Ketebalan pondasi telapak di atas lapisan tulangan bawah tidak boleh kurang dari 150 mm untuk pondasi telapak di atas tanah
Persyaratan kuat geser pondasi telapak
- Aksi geser satu arah dimana masing-masing penampang kritis yang akan ditinjau menjangkau sepanjang bidang yang memotong seluruh lebar pondasi telapak
- Aksi geser dua arah dimana masing-masing penampang kritis yang akan ditinjau harus ditempatkan sedemikian hingga perimeter penampang adalah minimum
- Kedua persyaratan ini harus memenuhi, jika tidak maka pertebal ukuran pondasi
Contoh soal pondasi telapak
- fc = 25.00 Mpa
- fy = 400.00 Mpa
- Daya dukung tanah (σ) = 200.00 kN/m2
- Berat jenis tanah (γ tanah) = 17.00 kN/m3
- Kedalaman pondasi (z) = 1.00 m
- Tebal pondasi (h) = 0.40 m
- Tinggi efektif pondasi telapak (d) = 0.33 m
- Tekanan efektif tanah = σ – γ tanah x z = 183.00 kN/m2
dimana…
- Fc adalah mutu beton yang kita tentukan
- Fy adalah mutu baja/tulangan yang kita tentukan
- Daya dukung tanah dan berat jenis tanah kita peroleh dari laporan penyelidikan tanah/soil test report
- Kedalaman pondasi kita tentukan berdasarkan hasil soil test juga, ambil antara 1 ~ 2 m saja
- Tebal pondasi kita tentukan sendiri asalkan memenuhi syarat. Untuk amannya ambil > 300 mm
Pembebanan pondasi telapak
- Beban kita peroleh dari struktur atas pada salah satu titik kolom
- P = 100 kN (aksial)
- Mx = 5 kNm (Momen)
- My = 7 kNm (Momen)
Menentukan Ukuran Pondasi Telapak
Ukuran pondasi ditentukan dengan cara coba-coba, jika tidak memenuhi maka ukuran diperbesar.
- Menentukan ukuran pondasi dengan cara coba-coba, pada kasus ini kita ambil 1 x 1 m.
- Hitung inersia, Ix = Iy = 1/12 * b * h3= 1/12 * 1 * 1 = 0,08 m4
- As pondasi = x = y = 0,5 m
- Lebar kolom struktur/pedestal = 0,4 x 0,4 m
- Tegangan yang terjadi pada tanah, Σ = P/A + Mx*Y/Ix + My*X/Iy = 172 kN/m2
- Σ < Tekanan efektif tanah = 183.00 kN/m2 (AMAN)
Tegangan pada pondasi telapak akibat beban terfaktor
- P = 1,2 x 100 = 120.00 kN
- Mx = 1,2 x 5 = 6.00 kNm
- My = 1,2 x 7 = 8.40 kNm
- Pada Titik A, σ = P/A – MxY/Ix + MyX/Iy = 134,40 kN/m2
- Pada Titik B, σ = P/A + MxY/Ix + MyX/Iy = 33,60 kN/m2
- Pada Titik C, σ = P/A – MxY/Ix – MyX/Iy = 206,40 kN/m2
- Pada Titik D, σ = P/A + MxY/Ix + MyX/Iy = 105,60 kN/m2
Ambil yang terbesar untuk perhitungan selanjutnya
Kontrol Geser pada Pondasi Telapak
Karena pondasi telapak tidak mempunyai tulangan geser, maka gaya geser sepenuhnya ditahan oleh beton.
Geser satu arah
- Gaya geser yang disebabkan oleh beban terfaktor, Vu = L/2-c1/2-d) x B x σ = 5,16 kN
- Gaya geser yang disumbangkan oleh beton, qVc = 1/6 √fc *bw * d = 203,13 kN
- qVc > Vu, Pondasi aman terhadap geser satu arah
Geser dua arah
- Gaya geser yang disebabkan oleh beban terfaktor, Vu = (L x B – (C1+ d + c2 + d)) x σ = 51,60 kN
- Gaya geser yang disumbangkan oleh beton,
- Βc = c1/c2 = 1.00
- Bo = keliling geser = (c1 + d + c2 + d) x 2 = 2.50 m
- αs = 40.00 untuk kolom dalam (peraturan)
-
- Nilai Vc dipilih yang terkecil dari hasil pers. Dibawah ini:
- Vc = (1+(2/βc)) x ((√fc x bo x d)/6)
- Vc = (αs x d/bo) x 2) x ((√fc x bo x d)/12)
- Vc = 1/3 √fc x bo x d
- Diperoleh Vc = 1354.17 kN
- qVc > Vu, Pondasi aman terhadap geser dua arah
Menentukan Pembesian / Penulangan Pondasi telapak
Penulangan pada pondasi telapak untuk tulangan lentur dan tulangan susut.
- Mu = (0.5)x σ x ((B-c1)/2)2) x B = 12.64 kNm
- m = fy/0.85fc = 18.82 kNm
- Rn = Mu/Øbd2 = 0.15
Menentukan rasio tulangan;
- ρ = 1/m (1-√(1-2mRn/fy) = 0.00038
- ρ max = 0.75 x(0.85fcβ/fy)(600/(600+fy) = 0.02032
- ρ min = 1.4/fy = 0.00350
- As = ρ b d = 1137.50 mm2
- Di ambil tulangan diameter 16 dengan luas 1 batang tulangan, As1 = 201,06 mm2
- Maka, jumlah tulangan = As / As1 = 5,66 ~ 6 batang
- Sehingga, jarak antar tulangan menjadi = D16-141 mm
- Ambil luas tulangan atas/susut 20% dari luas tulangan utama yaitu D13-300 mm
Layout Pondasi Telapak
Saya sudah menyediakan postingan ini dalam bentuk file pdf, silakan download disini
Untuk melihat penjelasannya dalam video silakan klik disini https://youtu.be/L_VO-PHz9AA
Jika artikel ini bermanfaat, tolong di share ya!
Terimakasih Pak, Ilmunya sangat berharga bagi saya yang sangat pemula, sangat susah mencari ilmu struktur yang dijelaskan dengan mudah dan jelas. Terimakasih banyak.
Tks artikelnya. Sungguh sangat membantu khususmya orang awam seperti saya. Saya menggeluti bidang rekayasa struktural sebagai pekerja lapangan. Sekarang, sedang menulis skrip pengajuan HAK PATEN untuk Invensi yg berkaitan dgn perumahan murah berkonsep Sustainable.
Ok tks
Mantap Pak Amiruddin. Lanjutkan.
Cara downloadnya bagaimana pak
Terima kasih
Untuk apa menghitung Momen pd titik A,B,C,D kemudian ditentukan Tegangan Max terbesar 206 kN/m2 kalo toh tdk ada kaitan selanjutnya dlm menghitung pembesian. Mohon Penjelasan. Terima kasih
Dear djokosj, menghitung momen pada titik2 tsb untuk mengecek tegangan tanah yg terjadi. Kaitannya dengan pembesian adalah jika tegangan tanah belum terpenuhi maka tidak bisa lanjut ke pembesian.
sangat bermanfaat
sangat membantu..thanks..
mantap sangat bermanfaat ilmunya pak. terimakasih. pak mohon di share juga pak cara perhitungan pondasi tapak dengan beban exsentris searah dan dua arah. Terimakasih
Assalamualaikum..
rumus perhitungan diatas berdasarkan referensi buku siapa? terima kasih
Prinsip dasar perhitungan saat kuliah.
Pada Titik A, σ = P/A – MxY/Ix + MyX/Iy = 134,40 kN/m2
Mohon di jelaskan bagaimana cara kerjanya, karena saya sudah coba tapi hasilnya berbeda, mohon pencerahannya 🙏🙏🙏
Pak, misalkan saya ada pondasi ukuran x=1m dan y=2m dengan kolom yang tidak eksentris. Saya ingin kolomnya tetap pada posisi 0,5m pada as x dan 0,5m pada as y. Parameter apa saja pak yang perlu diganti? Terima kasih
Kolom yang tidak sentris menyebabkan perbedaan tekanan pada telapak pondasi. Penulangannya sedikit berbeda dg telapak yang kolomnya sentris.
pak saya mau tanya itu untuk tinggi efektifnya di ukur dari mana sampai mana ya bisa dapet 0,33